Skip to main content

Riset Produk Laris Manis

Cara RISET Produk yang TERBUKTI Laris Manis dan Menemukan Suppiler-nya.

 

Semua orang sepakat bahwa, ketika kita terjun di toko online atau ecommerce, baik berjualan untuk market dalam negeri atau luar negeri,

Riset produk adalah salah satu bagian terpenting yang akan menentukan berapa omset yang akan kita dapatkan.

Apalagi bila kita mempromosikan produk kita dengan cara membayar iklan di Facebook.

Perlu Anda ketahui, setidaknya ada 3 faktor penentu sukses tidaknya sebuah iklan di Facebook. Yaitu:

  1. Produk / Penawaran
  2. Materi iklan (bahasa keren-nya ad copy)
    meliputi penggunaan kata-kata dan media (gambar/video). Harus menarik dan bisa membuat orang yang tadinya gak pengen beli jadi pengen beli.
  3. Orang yang melihat iklan(bahasa keren-nya target audience)

 

 

Salah dalam memilih produk akan menentukan untung tidaknya kampanye iklan kita.

Rasanya sedih banget kan, sudah keluar duit jutaan untuk pasang iklan tapi 1 sales pun tak kunjung datang… dan itu sering sekali terjadi!

Di artikel ini saya menekankan pada pentingnya riset produk, untuk meminimalisir boncosnya anggaran iklan Anda.

Harapannya, klo kita jual dan iklankan produk yang lagi trending dan laris manis, keuntunganya bisa untuk membahagiakan orang-orang tersayang. 🙂

 

O iya, di artikel sebelumnya saya juga menulis tentang Peluang bisnis internasional dropshipping: mengeruk dollar di pasar amerika dan eropa tanpa pernah tatap muka.

Bila Anda belum membacanya, Anda boleh baca disini, setelah baca artikel ini.

 

Lanjuut….

 

Cara Riset Produk yang Laris Manis & Trending 

1) Manfaatkan Facebook

Kenapa Facebook?

Kebanyakan pemain toko online, termasuk kompetitor Anda, beriklan di Facebook.

Bila kita bisa memanfaatkan Facebook dengan benar, kita bisa menemukan:

  • apa saja yang dijual kompetitor,
  • produk apa yang laris manis,
  • gimana cara mereka menyusun promosi yang menarik (kata-katanya, gambarnya, dsb),
  • dan kita cari tau dimana suplier produk tersebut.

 

Caranya?

Manfaatkan Facebook graph search.

Graph search adalah fitur pencarian Facebook. Letaknya di ujung kiri atas di Facebook. Seperti ini penampakannya.

Jika Anda ingin mencari sesuatu, Anda tinggal ketik saja di situ.

 

2) Kata kunci yang digunakan

Jika kita ingin mencari post jualannya / iklan kompetitor di Facebook, kita harus gunakan kata-kata yang umumnya digunakan untuk jualan.

Secara garis besar, kata-kata yg umum digunakan untuk jualan saya bagi dalam 2 kelompok

  • Call to action
  • Teknik Promosi

 

A. Call To Action

Call to action itu kata-kata yang menyuruh orang untuk melakukan suatu tindakan.

Kalo dalam kasusnya jualan, ya berarti kata-kata yang nyuruh orang untuk beli.

Contohnya:

  • untuk iklan bahasa inggris: get yours now, order now, dll
  • untuk iklan bahasa indonesia: beli, pesan, sms, wa, whatsapp, bbm, PM, harga, dsb

Kemudian kombinasikan dengan produk atau niche (topik) yang ingin kita cari.

Misal:

  • Get yours now iphone case.
  • Kelambu bayi sms

 

B. Teknik promosi

Ada banyak teknik promosi yang sering digunakan, beberapa diantaranya:

  • diskon (sales, discount),
  • gratis ongkir (free shipping),
  • produk terbatas (limited supply, limited stock, limited edition, dsb)
  • event (blackfriday, cybermonday, dsb)
  • just pay shipping,

Kemudian kita kombinasikan dengan produk atau niche (topik) yang ingin kita cari.

Untuk iklan bahasa inggris:

  • free shipping necklace
  • Just Pay Shipping Necklace
  • We're giving away Necklace
  • dan sebagainya

Untuk iklan bahasa indonesia:

  • diskon kacamata
  • sms kelambu bayi
  • WA pelangsing
  • dan sebagainya

 

Masukkan kata kunci tersebut ke kotak pencarian di Facebook.

 

 

 

Cara Menemukan Kampanye Iklan Kompetitor yang Profitable

Setelah Anda mencari post jualan / iklan kompetitor dengan keyword2 di atas, selanjutnya adalah mengidentifikasi post mana yang banyak interaksinya.

Kenapa begitu? Karena:

  • Postingan produk / jualan biasanya MINIM interaksi.
  • Kalo postingan jualan banyak interaksi -> DI IKLANKAN!
  • Semakin banyak interaksi -> semakin besar budget iklan.
  • Semakin besar budget iklan -> produk / campaign sangat menguntungkan.

 

Untuk menemukan post yang banyak interaksinya, Anda bisa melakukannya dengan manual yaitu dengan cara scroll ke bawah terus menerus di halaman pencarian Facebook.

Tapi sayangnya bila Anda melakukannya secara manual hal ini sangat sulit dilakukan.

Karena Anda harus mengidentifikasi 1 per 1 post mana yang interaksinya banyak di antararatusan – ribuan hasil pencarian Facebook

Waktu Anda akan terbuang ber jam-jam hanya untuk scroll ke bawah terus menerus dan mengidentifikasi satu per satu post mana yang banyak interaksinya.

 

Karena itu lebih praktis bila Anda pake software ini

 

The Graph adalah browser extensions untuk chrome dan firefox, dan juga tersedia dalam bentuk aplikasi mobile utk iOS dan Android.

Yang fungsinya memudahkan kita mencari konten berharga di Facebook yang selanjutnya bisa kita gunakan untuk berbagai keperluan digital marketing kita.

Dengan software ini, kita bisa melakukan pencarian spesifik hanya dengan beberapa klik saja dan mengurutkan hasilnya berdasarkan berbagai kriteria.

Salah satunya berdasarkan interaksi terbanyak.

Kita bisa mengetahui iklan kompetitor yang menguntungkan dan juga apa yang mereka iklankan dan laris manis.

Lihat  bagaimana mudahnyamenemukan produk laris manis dengan The Graph, dan bagaimana mengetahui suppliernya.

 

Harga software ini sangat murah bila dibandingkan boncosnya iklan Anda yang nilai kerugiannya hingga jutaan rupiah.

 

Miliki The Graph disini

(masukan kupon diskon: TG)

 

 

Cara Menemukan Supplier Berdasarkan Winning Campaign Kompetitor

Setelah Anda temukan iklan kompetitor yang menguntungkan dengan software the graph, langkah selanjutnya adalah mencari tahu suppliernya.

Caranya sangat mudah.

  1. gunakan browser CHROME, 
  2. KLIK KANAN di gambar produk di iklan yang Anda temukan.
  3. Pilih Menu Search Google for Image

(di akhir video diatas saya tunjukkan juga caranya)

 

Setelah ketemu suppliernya, selanjutnya Anda tinggal:

  • download foto-foto produk yang di sediakan supplier (atau kontak minta foto yang lebih bagus tanpa watermark),
  • upload ke toko online Anda (modal foto aja),
  • dan mulai promosikan produk tsb di Facebook.

 

 

Baca juga:

 

Jangan lupa luangkan 3 detik untuk klik SHARE artikel ini. Siapa tau 1 klik yang Anda lakukan adalah pembuka jalan rezeki bagi orang lain.

15.2kShares
 Share

 

 http://blog.thegraph.co/id/cara-gampang-riset-produk-laris-manis-suppliernya/

Semoga bermanfaat. 🙂

Yudhis

 Share this article:  Facebook  Twitter
15.2kShares

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Warehouse fungsinya hanya ada dua

Image
Warehouse atau gudang sebutan tempat untuk menyimpan, bisa macam-macam yang harus anda simpan. Yang bisa saya sharing saat ini Gudang untuk Bahan dan Gudang untuk Finish Good. Jika anda pernah berkunjung ke kedua gudang ini, saya yakin anda melihat gudang Finish Good selalu lebih rapi dari gudang bahan, sedikit saja gudang bahan lebih rapi. Rapi ini adalah salah satu penilaian jika mengunjungi gudang, dilihat mata nggak ada yang berserakan, penataan lurus, tidak campur-campur, dan lantai bersih.  Saat masuk di Gudang FG mata akan ternganga jika melihat gudang yang luas dan mempunyai rack tinggi-tinggi, mbayangkan berapa ini isinya. Beberapa perusahaan menentukan isi gudang dengan satuan Karton, Kg, Volume dan Pallet Posisi. Namun sebagian Perusahaan menyamakan isi gudangnya dengan menyamakan satuan, kami sering memilih pallet posisi. Pallet posisi ada jumlah pallet standard yang bisa masuk rapi di dalam gudang, sudah di kurangi fasum (panel listrik, APAR, tempat charger, pint
Read more

Job Order or Mass Production

Image
Seperti janji saya sebelumnya untuk berbagi mengenai sistem pembuatan rencana produksi. Alhamdulillah selama berkecimpung di PPIC , sudah mengikuti dua model Pabrik terkait jenis prosesnya. Hal ini akan membedakan kerjaan di tiap Dept., namun tetep ya, saat ini  saya batasin di lingkungan PPIC. Apa itu Job Order dan Mass Production. Job Order adalah bisnis yang melakukan proses produksi jika ada order, konsumen bisa custom order di Perusahaan ini, produk tidak selalu sama walaupun tetap sejenis. Sistem ini sering juga di sebut Made to Order, membuat jika ada order. Contoh termudah adalah penjual Es Jus, Jus akan dibuat jika ada orang datang pesan, hampir tidak pernah saya melihat mereka membuat tanpa ada yang memesan. Mass Production adalah bisnis yang melakukan proses produksinya terus menerus dengan estimasi jumlah tersebut akan di beli orang, jika tidak habis ya bisa di obral, jadi hadiah, di bagi-bagikan, terakhir ya dimusnahkan. Sistem ini biasa disebut Make to Stock,
Read more

Control Stock, Ngapain aja sih?

Image
Dua fungsi utama PPIC adalah seperti dari kepanjangannya ‘Production Planning and Inventory Control’, Merencanakan Produksi dan Mengatur Persediaan. Fungsi kontroling ini dilakukan terus menerus bersama bagian Produksi, R&D, Warehouse RM PM, dan Purchasing. Setiap pagi PPIC (IC) sudah siap dengan stock all bahan, data ini dikirim oleh Warehouse RM PM. Admin Warehouse RM PM bisa memberikan update tiap jam jika perusahaan sudah menggunakan Integrated System (SAP), atau per shift dengan mengirim excel via email atau harian. Actually Warehouse RM PM selalu update bahan bahan yang diminta dan dikirim ke Produksi, sehingga stock bisa diketahui real time. Data status bahan yang diterima oleh PPIC (IC) berisi nama bahan dan berapa jumlahnya per masing-masing lot, expired atau lainnya. Kemudian IC akan membandingkan dengan rencana produksi hari ini dan minggu ini. Jika terlihat ada kekurangan maka check kondisi ini : 
Read more