Bagaimana Pabrik Garment Memproses Order

Apa yang saya share disini based on apa yang pernah saya lakukan dan ketahui selama as long as this time. Jadi jika ada perbedaan nama dan kondisi mohon dapat dimaklumi, saya juga membuka diri dengan masukan dan ilmu dari teman-teman semua. Malah saya tunggu kritik dan sarannya.

Orderan ini adalah hal yang sangat di tunggu-tunggu oleh pengusaha, manager, direktur, ceo, semua deh. Karena produk kita ada yang beli, kalau ada yang beli pasti ada yang jual, nah yang jual siapa nih. Sesuai namanya bagian penjualan biasa disebut Sales, bagian ini adalah ujung tombak dari setiap bisnis, beberapa perusahaan menggabungkannya dengan Marketing. Mereka berusaha meyakinkan konsumen untuk membeli produk kita dan loyal, sehingga bisnis (perusahaan) bisa ‘berjalan’ dan berkembang.

Saya mendapati saat bekerja di salah satu Pabrik Garment di wilayah Ungaran, orderan berasal dari Marketing masuk ke Kepala Pabrik. Beliau menentukan akan masuk ke Pabrik mana, karena memang ada beberapa lokasi Pabrik, setiap lokasi juga ada beberapa unit. Setelah ditentukan unitnya, orderan masuk ke Dept, PPMC (Production Planning & Material Control).  



PPMC akan mengundang Dept. Production (Cutting, Sewing, Finishing), IE (Industrial Engineering), Mechanic, QA, Store Fabric dan Store Acc untuk meeting orderan baru. Karena perusahaan ini sistemnya Job Order, meeting kadang diadakan tiap order atau mingguan / bulanan untuk beberapa order. Jenis pakaian, accesoriesnya, cara pengerjaannya, hasil akhirnya, jumlah dan dealine semua di bahas disini. 

Dept. IE akan membuat plan produksinya, kapan di kerjakan, prosesnya apa saja, di line berapa, butuh berapa orang, mesin apa saja. Departemen lain akan mempersiapkan diri untuk order tersebut. 

PPMC akan mendatangkan kain dan aksesories sebelum tanggal tersebut, 
QA menyiapkan standard checknya (saat masih fabric, cutting, sewing, finishing), 
Sewing menyiapkan orang; lokasi dan mempelajari proses penjahitan, 
Finishing mempelajari cara ironing; folding; packing, 
Mechanic mempersiapkan mesin dan alat pendukung,
Jika di butuhkan jam lembur, HRD prepare kantin, sekurity dan antar jemput.

Saya akan share bagaimana Pabrik Minuman terima orderan, menarik karena 10 tahu disini ada beberapa perubahan sistem yang bikin pening. Sedikit akan saya ceritakan juga terima orderan di perusahaan 3PL, bukan pabrik ya he he. Sedangkan sistem terima orderan di Perusahaan Furniture saya kurang paham, karena saat masuk disitu saya masih fresh graduate, mungking kurang lebih sama.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Warehouse fungsinya hanya ada dua

Job Order or Mass Production

Control Stock, Ngapain aja sih?