5 Problem di Perusahaan dan Logisticnya

ppalanwar3.com
Mengelola Supply Chain Management ini sangat menyenangkan namun menyibukkan, karena kondisi aktivitas yang tidak selalu sama, sangat menantang. Sehingga dibutuhkan update pengetahuan dan informasi terbaru, agar kita dan perusahaan bisa melakukan development beberapa pekerjaan atau project. Jika di kelola dengan baik, perusahaan akan mampu untuk mereduce cost, improve waktu pengiriman, menjaga customer tetap loyal, meningkatkan produktivitas, dan mendapatkan peluang bisnis baru.

Namun, ada problem yang umum dan pasti mempengaruhi kinerja Perusahaan. Berikut 5 kesalahan paling umum yang seringkali terjadi di sebagian besar Perusahaan dan saya khususkan di aktivitas Logistic untuk Anda pelajari dan apa yang Anda bisa lakukan untuk menghindarinya. 

1. Proses yang tidak standard
Di setiap perusahaan musti dan must harus mempunyai Standard Operasional Prosedure untuk segala macam aktvitasnya, termasuk aktivitas Logistic, dari SOP utama hingga ke operation yang detail.

Lakukan review 3 bulanan untuk checking aktivitas logistic, agar SOP dan real aktivitas tetap selaras di setiap proses. Menerapkan standard kerja menjadikan aktivitas Logistic anda berjalan dengan baik, dan countinuosly. Lakukan improvement, temukan cara kerja kerja baru yang lebih efisien dari setiap standard kerja, sehingga organisasi pekerjaan anda bisa selalu membaik dan mampu menghadapi perubahan.

2. Tidak menggunakan KPI
Para pimpinan selalu kawatir saat melakukan analisa performance yang hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (target).  Karena itu bawahan anda harus mempunyai semangat yang sama untuk menjaga performace perusahaan. Namun karena tidak adanya ukuran keberhasilan (target) yang ditetapkan, jadinya semangat itu tidak terjaga, karena mana yang dianggap berhasil tidak diketahui.

Dibutuhkan KPI, salah satu cara untuk memonitor performance perusahaan (department), seperti produktivitas, penjualan, kualitas produk dan pengiriman. Dari ukuran/ target yang diberikan, maka setiap orang di perusahaan bisa mengidentifikasi jika tidak mencapai target dan mencari solusi pemecahannya.

3. Problem Komunikasi dan Kordinasi antar bagian
Hal yang selalu terjadi di setiap perusahaan, ada ego, ada kepentingan sendiri, dan kurang luas melihat kondisi aktual. Biasanya sebagai leader sudah bisa melihat hal ini dari mulai bibit, ada yang dibiarkan karena strategi, ada pula karena udah males ngasih tahu. Kita bisa mengukur apakah masalah kordinasi ini akan membesar dan mempengaruhi kinerja perusahaan atau tidak .

Namun  bagaimanapun juga hubungan baik antar karyawan dan antar departmen adalah yang terbaik. Karena mereka bisa berdiskusi dan menemukan solusi, bahkan bisa melakukan pencegahan secara bersama. Inilah tugas para Leader, bagaimana tim nya bisa kompak , saling memahami dan membantu untuk kemajuan perusahaan.

4. Tidak menggunakan alat dan database sistem
Saat ini setiap bisnis memerlukan upgrade teknologi, karena tidak selama bisa manual. Dan pekerjaan utama dari logistic adalah memindahkan barang, sehingga dibutuhkan alat pemindah yang efektif dan effisien. Proses pencatatan data stock, angka perpindahan barang dan serah terima butuh data yang akurat.

Penggunaan teknologi yang optimal bisa meningkatkan visibilitas dan membantu anda saat akan melakukan eksekusi. Dengan teknologi, kita bisa memonitar data realtime di setiap waktu, setiap step pekerjaan, meminimalkan human error, mengoptimalkan produktivitas di tiap work center.

5. Meleset merencanakan permintaan
Setiap Perusahaan membutuhkan analisa permintaan yang akurat untuk menghindari loss sale ataupun stock tinggi atau rusak, karean semuanya akan menimbulkan biaya. Sales dan Marketing bekerja keras untuk memahami perubahan pola beli konsumen, memahami situasi dan kondisi lingkungan untuk memprediksi jumlah permintaan yang joss gandos.

Saat ini memprediksi permintaan konsumen cukup sulit, karena konsumen saat ini mudah berubah dan berganti selera. Jadi barang mana yang cepat tersedia, itulah yang akan di beli, kulitas nomer 2, harga nomer 3. Kecuali ada sedikit orang yang loyal untuk sedikit produk yang di sukainya.

Nah 5 problem itulah yang sering terjadi di Perusahaan, orang bilang masalah klasik, ada juga yang menganggap masalah abadi he he. Apakah perusahaan melakukan kesalahan diatas, semoga tidak semua ya...hi hi. Saatnya untuk menghindari dan melakukan perbaikan, berubah dan merubah untuk meningkatkan pencapaian anda target penjualan.

‘rizalsernoled x custombroker x @inventheory’

Comments

Popular posts from this blog

Warehouse fungsinya hanya ada dua

Job Order or Mass Production

Control Stock, Ngapain aja sih?